ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH...

ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH... SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI...
Blog ini berisi share dari berbagai situs yang kami telusuri, yang terkadang kami cantumkan sumbernya, namun juga terkadang tidak kami cantumkan sumbernya karena sesuatu hal, maka kami mohon ma'af jika ada artikel dari blog lain yang kami copy paste disini ternyata tidak kami cantumkan sumbernya.
SEMOGA BERMANFA'AT...

Rabu, 03 Oktober 2012

KISAH NABI SYITS 'AS. (PUTRA NABI ADAM 'AS.)

Foto: Kisah Nabi Syits A.S (Putra Nabi Adam A.S)

Sejarah-sejarah Kebudayaan Islam dan Tuntunan Fikih Islam
Setelah trbunuhnya Habil oleh saudaranya, Qabil, kemudian Siti Hawa melahirkan anak kembar lagi...Yg laki-laki diberi nama Syits (dalam bahasa Arab dan ‘Ibrani) atau Syats (dalam bahasa Suryani). Sedangkan yg perempuan diberi nama ‘Azura ahwa

Ibnu ‘Abbas, Abu Dzar al-Ghifari, Rasulullah Saw berkisah:

"bahwa setelah mnderita sakit selama 11 hari, Nabi Adam wafat. Ketika masih sakit, Nabi Adam brwasiat kpada Syits utk mnggantikan posisi kepemimpinannya...Syits telah berusia 400 thn,  

Menurut keterangan Ibnu ‘Abbas, Rasulullah Saw mngisahkan: 

"ketika Syits dilahirkan, Nabi Adam sudah berusia 930 thn...Nabi Adam sngaja memilih Syits sebab anaknya yg satu ini memiliki kelebihan dari segi keilmuan, kecerdasan, ketakwaan dan kepatuhan dibandingkan dgn semua anaknya yg lain."

Sebagai Nabi, Syits mnerima perintah-perintah dari Allah yg tertulis dalam 50 lembaran sahifah...Demikian keterangan dari Hadits Nabi saw...yg diriwayatkan oleh Abu Dzar al-Ghifari sbagaimana dikutip dalam Tarikh Thabarany (Jil. I, hal. 152).

Patut kita perhatikan bahwa dalam memilih pemimpin, Nabi Adam mnjadikan ketakwaan, kecerdasan dan ketaatan sbagai kriteria utama...Nabi Adam mengebawahkan faktor usia, postur tubuh, kekuatan fisik dan aspek-aspek lainnya.

dari Abu Dzar al-Ghifari, Rasulullah Saw mngisahkan: 
Tarikh At-Thabarany (Jil. 2, hal. 153)

Nasehat Nabi Adam A.S kpada Syits A.S

(1) Jgnlah kamu merasa tenang dan aman hidup di dunia...Karna aku merasa tenang hidup di surga yg brsifat abadi, trnyata aku dikeluarkan oleh Allah daripadanya.

(2) Jgnlah kamu brtindak mnurut kemauan hawa istri-sitri kamu. Karna aku brtindak menurut kesenangan hawa istriku, shingga aku memakan pohon terlarang, lalu aku mnjadi menyesal.

(3) Setiap perbuatan yg kamu lakukan, renungkan trlebih dahulu akibat yg akan ditimbulkan...Seandainya aku merenungkan akibat suatu perkara, tentu aku tidak trtimpa musibah terusir dari surga..timbang baik dan buruknya jika hawa istrimu meminta kamu melakukan apa yg istri kamu kehendaki

(4) Ketika hati kamu merasakan kegamangan akan sesuatu, maka tinggalkanlah ia...Karna ketika aku hendak makan syajarah, hatiku) merasa gamang, tetapi aku tidak mnghiraukannya, sehingga aku benar-benar menemui pnyesalan.

(5) Bermusyawarahlah mngenai suatu perkara, karna seandainya aku bermusyawarah dgn para malaikat, tentu aku tidak akan tertimpa musibah.

Semua yg terurai di atas adalah cara dan sarana... bisa mncari cara dan sarana di tempat yg lebih baik...Namun mnjaga hati, wajib bagi kita...Karna, hatilah yg akan mewarnai seluruh anggota badan lainnya, berikut output yg dihasilkannya.

Nabi Adam juga mngingatkan Syits utk mnjaga kerahasiaan pelimpahan mandat ini agar jgn smpai diketahui oleh Qabil, si pendengki.

Dia telah diberi tabut, tali, pedang, dan kudanya yg brnama Maimun yg telah diturunkan kpadanya dari surga...Apabila kuda itu meringkik, semua binatang yg melata di bumi mnyambutnya dgn tasbih....Syits telah diwasiati utk memerangi saudaranya, Qabil...Dia pergi utk memerangi Qabil dan akhirnya perang itu pun berkecamuk...Itulah perang pertama yg trjadi antara anak-anak Adam di muka bumi...Dalam peperangan itu, Syits mmperoleh kemenangan dan dia menawan Qabil.

Qabil sbagai tawanan brkata:

“Wahai Syits, jagalah persaudaraan di antara kita.” 

Syits berkata, “Mngapa engkau sndiri tidak mnjaganya..? 
Engkau telah mmbunuh saudaramu, Habil.” 
Kemudian Qabil ditawan oleh Syits;...kedua tanganya dibelenggu di atas pundaknya, dan dia ditahan di tempat yg panas smpai meninggal...Anak-anak Qabil brmaksud mnguburkannya...Tiba-tiba Iblis datang kpada mereka dalam rupa malaikat...Iblis brkata kpada mereka: “Jgn dikubur di dalam bumi.”

"Iblis mmbawakan 2 batu hablur yg telah dilubangi tengah-tengahnya...Dia mnyuruh mereka memasukkan Qabil ke dalam ruang antara dua batu hablur itu, memakaikannya pakaian terindah dan meminyakinya dgn ramuan-ramuan trtentu shingga dia tidak akan mengering...Lalu Iblis mnyuruh mereka mnyimpannya di sbuah rumah, diletakkan di atas kursi yg trbuat dari emas dan memerintahkan kpada stiap orang yg masuk ke rumah itu utk brsujud kpadanya sbanyak 3 kali...iblis berhasil menyesatkan anak keturunan Qabil"

"Iblis memerintahkan kpada mereka utk merayakan upacara stiap thn utknya dan brkumpul di sekitarnya...Kemudian Iblis mewakilkan urusan ini kpada setan...Setan itulah yg kemudian brkomunikasi dgn mereka shingga manusia terus-menerus sujud kpada Qabil."

"Sementara Syits, setelah dia menunaikan tugasnya memerangi Qabil,..pulang ke negeri Hindi (India) dan menetap di sana sbagai juru pemutus yg adil di antara manusia."

"bahwa Hawa, istri Adam, mninggal di zaman anaknya,..Syits. Setelah mninggalnya Adam, Hawa tidak hidup lama,..hnya setahun, dan mninggal di hari Jumat dalam waktu yg sama ketika dia diciptakan...Diriwayatkan bahwa Hawa dikuburkan berdekatan dgn Adam...Setelah kepergian mereka, Allah mnurunkan 50 sahifah kpada Syits."

"Dialah orang pertama yg mngeluarkan kata-kata hikmah...Dialah yg pertama kali melakukan transaksi dgn emas dan perak dan orang pertama yg mmperkanalkan jual beli, mmbuat timbangan, dan takaran...Dan dialah orang pertama yg mnggali barang tambang dari dalam bumi."

"Selanjutnya, Syits mmpunyai seorang anak laki-laki yg diberi nama Anusy...Di kening Syits trdapat cahaya Muhammad saw yg brpindah kpadanya dari Adam...Setelah Anusy lahir, cahaya trsebut berpindah ke keningnya...Oleh karna itu, Syits tahu bahwa ajalnya sudah dekat...Dia melihat rambut-rambut yg diberikan oleh Adam dan trnyata dia melihat rambut-rambut tersebut telah memutih. Maka, pada thn itu Syits mninggal dunia dalam umur 900 thn."

"setelah Syits meninggal, dia digantikan oleh anaknya,..Anusy. Sebelum meninggal, Syits mnyerahkan tabut, tali, suhuf, dan cincin kpada Anusy...Anusy brperilaku dgn baik dan memutuskan dgn benar...Kemudian dia menikah dgn seorang wanita yg kemudian mngandung seorang anak...Setelah anak itu lahir, cahaya Muhammad saw yg ada pada Anusy pindah ke wajahnya..."

"Anak trsebut diberi nama Qainan...Anusy terus melakukan kebiasaannya smpai dia mnemui ajalnya...Sebelum meninggal, dia serahkan tabut dan shuhuf kpada anaknya, Qainan...Dia mmberi wasiat dan mngangkatnya sbagai pengganti setelahnya."

"setelah Qainan diangkat mnjadi pemimpin setelah bapaknya, dia muncul di antara manusia dgn adil...Menjalankan perilaku yg baik, kemudian menikah dgn seorang wanita yg brnama Uthnuk...Dari pernikahan trsebut, Uthnuk mngandung seorang anak laki-laki. Setelah lahir, anak trsebut diberi nama Mahlaila dan cahaya Muhammad saw pindah ke keningnya."

"Selanjutnya, Qainan sakit, yg mmbawanya kpada kematian...Maka, dia serahkan tabut dan suhuf kpada anaknya dan mngangkatnya sbagai penggantinya...Berikutnya Mahlaila meninggal dan cahaya beralih ke anaknya yg bernama Yarid...Yarid pun meninggal dan cahaya itu berpindah ke anaknya yg brnama Ukhnukh, yg kemudian dikenal dgn nabi Idris AS."

Ibnu ‘Abbas, Abu Dzar al-Ghifari, dlm Tarikh Hadist AT-Thabarany (Jil. I, 2,3,4,5..hal. 152, hal 153) dan (kitab rasul 12:03), (kitab torah,)(kitab tanakh-akhnukh)Sejarah-sejarah Kebudayaan Islam dan Tuntunan Fikih Islam
Setelah trbunuhnya Habil oleh saudaranya, Qabil, kemudian Siti Hawa melahirkan anak kembar lagi...Yg laki-laki diberi nama Syits (dalam ba
hasa Arab dan ‘Ibrani) atau Syats (dalam bahasa Suryani). Sedangkan yg perempuan diberi nama ‘Azura ahwa

Ibnu ‘Abbas, Abu Dzar al-Ghifari, Rasulullah Saw berkisah:

"bahwa setelah mnderita sakit selama 11 hari, Nabi Adam wafat. Ketika masih sakit, Nabi Adam brwasiat kpada Syits utk mnggantikan posisi kepemimpinannya...Syits telah berusia 400 thn,

Menurut keterangan Ibnu ‘Abbas, Rasulullah Saw mngisahkan:

"ketika Syits dilahirkan, Nabi Adam sudah berusia 930 thn...Nabi Adam sngaja memilih Syits sebab anaknya yg satu ini memiliki kelebihan dari segi keilmuan, kecerdasan, ketakwaan dan kepatuhan dibandingkan dgn semua anaknya yg lain."

Sebagai Nabi, Syits mnerima perintah-perintah dari Allah yg tertulis dalam 50 lembaran sahifah...Demikian keterangan dari Hadits Nabi saw...yg diriwayatkan oleh Abu Dzar al-Ghifari sbagaimana dikutip dalam Tarikh Thabarany (Jil. I, hal. 152).

Patut kita perhatikan bahwa dalam memilih pemimpin, Nabi Adam mnjadikan ketakwaan, kecerdasan dan ketaatan sbagai kriteria utama...Nabi Adam mengebawahkan faktor usia, postur tubuh, kekuatan fisik dan aspek-aspek lainnya.

dari Abu Dzar al-Ghifari, Rasulullah Saw mngisahkan:
Tarikh At-Thabarany (Jil. 2, hal. 153)

Nasehat Nabi Adam A.S kpada Syits A.S

(1) Jgnlah kamu merasa tenang dan aman hidup di dunia...Karna aku merasa tenang hidup di surga yg brsifat abadi, trnyata aku dikeluarkan oleh Allah daripadanya.

(2) Jgnlah kamu brtindak mnurut kemauan hawa istri-sitri kamu. Karna aku brtindak menurut kesenangan hawa istriku, shingga aku memakan pohon terlarang, lalu aku mnjadi menyesal.

(3) Setiap perbuatan yg kamu lakukan, renungkan trlebih dahulu akibat yg akan ditimbulkan...Seandainya aku merenungkan akibat suatu perkara, tentu aku tidak trtimpa musibah terusir dari surga..timbang baik dan buruknya jika hawa istrimu meminta kamu melakukan apa yg istri kamu kehendaki

(4) Ketika hati kamu merasakan kegamangan akan sesuatu, maka tinggalkanlah ia...Karna ketika aku hendak makan syajarah, hatiku) merasa gamang, tetapi aku tidak mnghiraukannya, sehingga aku benar-benar menemui pnyesalan.

(5) Bermusyawarahlah mngenai suatu perkara, karna seandainya aku bermusyawarah dgn para malaikat, tentu aku tidak akan tertimpa musibah.

Semua yg terurai di atas adalah cara dan sarana... bisa mncari cara dan sarana di tempat yg lebih baik...Namun mnjaga hati, wajib bagi kita...Karna, hatilah yg akan mewarnai seluruh anggota badan lainnya, berikut output yg dihasilkannya.

Nabi Adam juga mngingatkan Syits utk mnjaga kerahasiaan pelimpahan mandat ini agar jgn smpai diketahui oleh Qabil, si pendengki.

Dia telah diberi tabut, tali, pedang, dan kudanya yg brnama Maimun yg telah diturunkan kpadanya dari surga...Apabila kuda itu meringkik, semua binatang yg melata di bumi mnyambutnya dgn tasbih....Syits telah diwasiati utk memerangi saudaranya, Qabil...Dia pergi utk memerangi Qabil dan akhirnya perang itu pun berkecamuk...Itulah perang pertama yg trjadi antara anak-anak Adam di muka bumi...Dalam peperangan itu, Syits mmperoleh kemenangan dan dia menawan Qabil.

Qabil sbagai tawanan brkata:

“Wahai Syits, jagalah persaudaraan di antara kita.”

Syits berkata, “Mngapa engkau sndiri tidak mnjaganya..?
Engkau telah mmbunuh saudaramu, Habil.”
Kemudian Qabil ditawan oleh Syits;...kedua tanganya dibelenggu di atas pundaknya, dan dia ditahan di tempat yg panas smpai meninggal...Anak-anak Qabil brmaksud mnguburkannya...Tiba-tiba Iblis datang kpada mereka dalam rupa malaikat...Iblis brkata kpada mereka: “Jgn dikubur di dalam bumi.”

"Iblis mmbawakan 2 batu hablur yg telah dilubangi tengah-tengahnya...Dia mnyuruh mereka memasukkan Qabil ke dalam ruang antara dua batu hablur itu, memakaikannya pakaian terindah dan meminyakinya dgn ramuan-ramuan trtentu shingga dia tidak akan mengering...Lalu Iblis mnyuruh mereka mnyimpannya di sbuah rumah, diletakkan di atas kursi yg trbuat dari emas dan memerintahkan kpada stiap orang yg masuk ke rumah itu utk brsujud kpadanya sbanyak 3 kali...iblis berhasil menyesatkan anak keturunan Qabil"

"Iblis memerintahkan kpada mereka utk merayakan upacara stiap thn utknya dan brkumpul di sekitarnya...Kemudian Iblis mewakilkan urusan ini kpada setan...Setan itulah yg kemudian brkomunikasi dgn mereka shingga manusia terus-menerus sujud kpada Qabil."

"Sementara Syits, setelah dia menunaikan tugasnya memerangi Qabil,..pulang ke negeri Hindi (India) dan menetap di sana sbagai juru pemutus yg adil di antara manusia."

"bahwa Hawa, istri Adam, mninggal di zaman anaknya,..Syits. Setelah mninggalnya Adam, Hawa tidak hidup lama,..hnya setahun, dan mninggal di hari Jumat dalam waktu yg sama ketika dia diciptakan...Diriwayatkan bahwa Hawa dikuburkan berdekatan dgn Adam...Setelah kepergian mereka, Allah mnurunkan 50 sahifah kpada Syits."

"Dialah orang pertama yg mngeluarkan kata-kata hikmah...Dialah yg pertama kali melakukan transaksi dgn emas dan perak dan orang pertama yg mmperkanalkan jual beli, mmbuat timbangan, dan takaran...Dan dialah orang pertama yg mnggali barang tambang dari dalam bumi."

"Selanjutnya, Syits mmpunyai seorang anak laki-laki yg diberi nama Anusy...Di kening Syits trdapat cahaya Muhammad saw yg brpindah kpadanya dari Adam...Setelah Anusy lahir, cahaya trsebut berpindah ke keningnya...Oleh karna itu, Syits tahu bahwa ajalnya sudah dekat...Dia melihat rambut-rambut yg diberikan oleh Adam dan trnyata dia melihat rambut-rambut tersebut telah memutih. Maka, pada thn itu Syits mninggal dunia dalam umur 900 thn."

"setelah Syits meninggal, dia digantikan oleh anaknya,..Anusy. Sebelum meninggal, Syits mnyerahkan tabut, tali, suhuf, dan cincin kpada Anusy...Anusy brperilaku dgn baik dan memutuskan dgn benar...Kemudian dia menikah dgn seorang wanita yg kemudian mngandung seorang anak...Setelah anak itu lahir, cahaya Muhammad saw yg ada pada Anusy pindah ke wajahnya..."

"Anak trsebut diberi nama Qainan...Anusy terus melakukan kebiasaannya smpai dia mnemui ajalnya...Sebelum meninggal, dia serahkan tabut dan shuhuf kpada anaknya, Qainan...Dia mmberi wasiat dan mngangkatnya sbagai pengganti setelahnya."

"setelah Qainan diangkat mnjadi pemimpin setelah bapaknya, dia muncul di antara manusia dgn adil...Menjalankan perilaku yg baik, kemudian menikah dgn seorang wanita yg brnama Uthnuk...Dari pernikahan trsebut, Uthnuk mngandung seorang anak laki-laki. Setelah lahir, anak trsebut diberi nama Mahlaila dan cahaya Muhammad saw pindah ke keningnya."

"Selanjutnya, Qainan sakit, yg mmbawanya kpada kematian...Maka, dia serahkan tabut dan suhuf kpada anaknya dan mngangkatnya sbagai penggantinya...Berikutnya Mahlaila meninggal dan cahaya beralih ke anaknya yg bernama Yarid...Yarid pun meninggal dan cahaya itu berpindah ke anaknya yg brnama Ukhnukh, yg kemudian dikenal dgn nabi Idris AS."

Ibnu ‘Abbas, Abu Dzar al-Ghifari, dlm Tarikh Hadist AT-Thabarany (Jil. I, 2,3,4,5..hal. 152, hal 153) dan (kitab rasul 12:03), (kitab torah,)(kitab tanakh-akhnukh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar