ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH...

ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH... SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI...
Blog ini berisi share dari berbagai situs yang kami telusuri, yang terkadang kami cantumkan sumbernya, namun juga terkadang tidak kami cantumkan sumbernya karena sesuatu hal, maka kami mohon ma'af jika ada artikel dari blog lain yang kami copy paste disini ternyata tidak kami cantumkan sumbernya.
SEMOGA BERMANFA'AT...

Sabtu, 26 Januari 2013

TOKOH MUDA MUHAMMADIYAH: UMMAT ISLAM DITIPU KARTIKA DJOEMADI (DEE DEE)

Dee Dee
Tokoh muda Muhammadiyah, Mustofa Nahrawardaya, kerap mengkritisi kepemimpinan gubernur DKI Jakarta. Karena itulah ia banyak dikecam dan diserang pendukung Jokowi-Ahok di media sosial.
Diberitakan Itoday, Kamis (24/1/2013) Mustofa menyatakan bahwa kritiknya terhadap kepemimpinan Jokowi-Ahok adalah bentuk kasih sayang warga terhadap pemimpinnya supaya hati-hati.
“Bagi pejabat dikritik adalah risiko. Kalau dipuji terus akan lalai, dengan dikritik akan cenderung hati-hati. Siapapun Gubernur DKI Jakarta, mau Jokowi ataupun Foke harus dikritik. Ini bentuk pengawalan publik agar pejabat tidak mengulangi lagi kesalahan seperti pejabat sebelumnya,” tegas Mustofa.


Atas kritik terhadap Jokowi-Ahok itu, Mustofa mempertanyakan sejumlah pihak yang mengecam sikapnya, termasuk Kartika Djoemadi, Koordinator Jokowi-Ahok Social Media Valunteers (JASMEV).
“Kartika mention ke Ketum Muhammadiyah, minta agar saya dipecat. Ini apa-apaan! Dia Katolik, kok sampai ngurusi Muhammadiyah, bahkan mention ke Pak Din (Din Syamsuddin). Yang tahu peta Muhammadiyah itu kami, bukan seorang Katolik,” tegas Mustofa.
Mustofa mengungkapkan, Kartika Djoemadi dekat dengan kalangan Muhammadiyah, bahkan sering datang ke Muhammadiyah.
“Kami dekat dengan Dee Dee. Walau sering ke Muhammadiyah, Dee tidak pernah mengaku sebagai Katolik. Yang kami tahu Dee seorang Muslimah. Bahkan Dee sering menceramahi saya tentang tidak wajibnya seorang Muslimah berjilbab. Dee juga pernah bilang, memilih pemimpin non-Muslim itu tidak apa-apa,” ungkap Mustofa.
Terkait aksi Kartika Djoemadi di Muhammadiyah, Mustofa menegaskan bahwa Kartika telah melakukan penghinaan terhadap Muhammadiyah dan umat Islam. “Dee sudah masuk ke jantung Muhammadiyah, ikut rapat, itu sudah tidak etis. Sampai Dee membuat album Ramadhan, padahal Dee mengaku Katolik.  Dee bilang itu toleransi. Padahal itu penghinaan,” tegas Mustofa.
Lebih jauh Mustofa mengingatkan, jika memang Kartika Djoemadi beragama Katolik, silakan beribadah Katolik, termasuk menggunakan indentitas keagamaannya. Tetapi jangan menggunakan identitas Islam meskipun tidak dilarang Undang-Undang.
Cover album Album_Kartika_Djoemadi-jpeg.image
“Saya telah meminta Dee Dee minta maaf, tetapi dia tidak mau. Kasusnya sudah banyak termasuk penipuan gelar ‘PhD’. Dia sempat ribut dengan Marissa Haque. Itu seharusnya bisa menjadi pelajaran buat Dee Dee. Tetapi, saat ini Dee Dee telah menipu umat Islam di Indonesia,” pungkas Mustofa.

Redaktur: Alif Fayyadh
Sumber: salam-online.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar