Serangga merupakan makhluk yang paling banyak tersebar dan paling ulet
di bumi. Alasannya adalah karena serangga diciptakan sedemikian sehingga
sangat tahan terhadap berbagai kondisi yang tidak menguntungkan. Salah
satu hal yang menjadikan serangga begitu kuat adalah kitin (zat tanduk)
yang menutupi tubuhnya.
Kitin adalah zat yang tipis dan sangat ringan. Karena itulah, serangga
tidak mengalami kesulitan membawanya. Walaupun zat ini menutupi tubuh
serangga di bagian luar, zat ini begitu kuatnya sehingga dapat berfungsi
pula sebagai kerangka dan, sekaligus pula, luar biasa lentur. Lapisan
ini dapat bergerak saat otot-otot—yang ujung-ujungnya terhubung dengan
tubuh serangga dari dalam—berkontraksi (mengerut) dan mengendur. Hal ini
tidak hanya mempercepat gerakan serangga tetapi juga
meredam benturan dari luar. Lapisan kitin ini tahan
air karena adanya lapisan bagian luar yang khusus. Zat ini juga mencegah
cairan tubuh bocor ke luar.8 Kitin tidak terpengaruh oleh keadaan yang
paling sulit, suhu tinggi atau bahkan penyinaran. Sifat lain dari
lapisan ini adalah warna yang dimilikinya, yang sangat sesuai dengan
lingkungan tempat tinggal serangga; contoh-contohnya dapat dilihat pada
gambar. Dengan cara ini, serangga dapat hidup tanpa menarik perhatian
musuh-musuhnya. Kadang-kadang, warna lapisan ini begitu hidup sehingga
mereka bahkan menghalangi pemangsa di lingkungan tersebut.
Kitin, yang menyusun cangkang luar pada sebagian besar serangga,
merupakan bahan yang sempurna dalam hal kekuatan, elastisitas
(kekenyalan) dan sifat insulasi (penyekatan). Zat dengan sifat yang
begitu luar biasa ini, tidak dapat tidak, membuat orang berpikir, jika
pesawat terbang dan pesawat luar angkasa dibuat dari bahan yang bersifat
seperti kitin, bagaimanakah bentuknya? Sebenarnya, struktur zat ini
adalah bahan yang diimpikan para insinyur aeronotika. Namun, walaupun
teknologi kita sudah maju, ummat manusia belum dapat menandingi
rancangan yang berkelas tinggi ini.
Kitin, zat yang padanannya masih terus dicari dengan menggunakan
teknologi abad ke duapuluh satu, telah ada sejak terciptanya serangga
pertama. Bahan ini, sebagaimana disebutkan sebelumnya, merupakan zat
pelapis paling sempurna yang pernah dimiliki seekor serangga. Jelas
tidak mungkin zat yang berkemampuan melindungi makhluk terhadap segala
jenis bahaya ini muncul begitu saja karena kebetulan. Tidak ada satu
serangga pun yang dapat menghasilkan bahan pelindung seperti ini
berdasarkan keinginannya sendiri. Allah menciptakan zat yang memiliki
rancangan khas ini, bersamaan dengan perlengkapan luar biasa lain dari
serangga yang dilapisinya. Di dalam Al-Quran, Allah menarik perhatian
kita terhadap ciptaan-Nya sebagai berikut:
Dan di antara ayat-ayat (tanda-tanda kekuasaan)-Nya ialah menciptakan
langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang melata yang Dia sebarkan pada
keduanya. Dan Dia Mahakuasa mengumpulkan semuanya apabila
dikehendaki-Nya. (QS. Asy Syuura, 42: 29)
Hanya Sekadar Manusia Biasa. Kesempurnaan Hanya Pada Allah.. Saling Berbagi & Melangkah Bersama Menuju Sukses Dunia-Akhirat... ^_^
ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH...
ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH... SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI...
Blog ini berisi share dari berbagai situs yang kami telusuri, yang terkadang kami cantumkan sumbernya, namun juga terkadang tidak kami cantumkan sumbernya karena sesuatu hal, maka kami mohon ma'af jika ada artikel dari blog lain yang kami copy paste disini ternyata tidak kami cantumkan sumbernya.
SEMOGA BERMANFA'AT...
Blog ini berisi share dari berbagai situs yang kami telusuri, yang terkadang kami cantumkan sumbernya, namun juga terkadang tidak kami cantumkan sumbernya karena sesuatu hal, maka kami mohon ma'af jika ada artikel dari blog lain yang kami copy paste disini ternyata tidak kami cantumkan sumbernya.
SEMOGA BERMANFA'AT...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar