Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Ustadz, akhir2 ini banyak acara sulap, misal: The Master, Uya Emang
Kuya, Demian Show, dll. Kemarin (saat pindah2 chanel) saya sempat
melihat Uya Emang Kuya. Salah satu yang dia tampilkan adalah
menghipnotis seorang ABG 14 tahun yang sedang berbelanja di mall bersama
ibunya. Si ABG (saat tidur karena dihipnotis) ditanyai macam2 hal, dia
mengaku pacaran dengan teman laki2nya dan pernah (maaf) ciuman &
pelukan. Namun saat sudah sadar, dia ditanyai hal yg sama, dia menjawab
tidak pernah pacaran, apalagi ciuman & pelukan.
Saya jadi teringat beberapa waktu yang lalu di Metro TV pernah dibahas
bahwa ilmu hipnotis bisa digunakan polisi untuk membuat teroris (yang
sudah tertangkap) untuk mengaku. Biasanya mereka dibuat tidak sadar,
lalu kemudian ditanyai macam2.
Saya juga pernah dengar ada pengobatan penyakit dengan hipnotis, ada juga diet dengan hipnotis.
Nah, saya jadi penasaran beberapa hal:
1. Apa hukum ilmu hipnotis?
2. Jika digunakan untuk kebaikan (menanyai teroris, pengobatan, diet) hukumnya bagaimana?
Jazakallahu khairan untuk jawaban yg ustadz berikan.
Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Nelly Tsabita Hanifah
Jawaban:
Wa’alaikumussalam warohmatullah wabarokatuh
Alhamdulillah, shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Selanjutnya akhir-akhir ini banyak pembicaraan seputar terapi hipnotis
atau hipnosis. Masyarakatpun terbelah menjadi dua kelompok besar
karenanya; ada yang pro dan tidak sedikit pula yang kontra.
Untuk sedikit memberikan titik terang kepada pembaca, agar tidak
kebingungan mensikapi terapi hipnotis, maka saya merasa perlu untuk
sedikit memberikan klarifikasi tentangnya.
Saudaraku, perlu diketahui bahwa hipnotis yang ada di masyarakat secara umum dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian:
1. Hipnotis Klasik
Hipnotis klasik ialah kemampuan untuk menyelami lalu mempengaruhi
pikiran orang lain atau bahkan diri sendiri yang diperoleh dengan
berbagai metode yang sarat dengan upacara klenik, misalnya sesajian,
membakar kemenyan, ramu-ramuan tertentu dan lainnya. Tidak diragukan
perbuatan semacam ini bertentangan dengan syari’at islam, bahkan dapat
menghantarkan pelakukan kepada jurang kesyirikan kepada Allah Ta’ala.
Karena mungkin saja di antara ritual yang ia lakukan ialah dengan
mengajukan korban atau sesajian kepada setan. Tentu perbuatan ini adalah
syirik yang mengancam keislaman pelakunya.
وَيَوْمَ يِحْشُرُهُمْ جَمِيعًا يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ قَدِ اسْتَكْثَرْتُم
مِّنَ الإِنسِ وَقَالَ أَوْلِيَآؤُهُم مِّنَ الإِنسِ رَبَّنَا اسْتَمْتَعَ
بَعْضُنَا بِبَعْضٍ وَبَلَغْنَا أَجَلَنَا الَّذِيَ أَجَّلْتَ لَنَا قَالَ
النَّارُ مَثْوَاكُمْ خَالِدِينَ فِيهَا إِلاَّ مَا شَاء اللّهُ إِنَّ
رَبَّكَ حَكِيمٌ عَليمٌ
Dan (ingatlah) hari di waktu Allah
menghimpunkan mereka semuanya, (dan Allah berfirman): “Hai golongan jin
(syaitan), sesungguhnya kamu telah banyak (menyesatkan) manusia.” Lalu
berkatalah kawan-kawan mereka dari golongan manusia: “Ya Rabb kami,
sesungguhnya sebahagian dari pada kami telah dapat kesenangan dari
sebahagian (yang lain) dan kami telah sampai kepada waktu yang telah
Engkau tentukan bagi kami.” Allah berfirman: “Neraka itulah tempat diam
kamu, sedang kamu kekal di dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki
(yang lain)” Sesungguhnya Rabbmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.” (Qs. Al An’am: 128)
Ulama’ ahli tafsir menjelaskan bahwa jin dan manusia saling
memanfaatkan. Jin memanfaat manusia dengan sesajian yang dipersembahkan
oleh manusia untuk mereka. Sebaliknya manusia memanfaatkan jin dengan
mendapatkan berbagai layanan istimewa yang diberikan oleh jin kepada
para penyembahnya. (At Tamhid Syarah Kitab At Tauhid 374)
Akan tetapi bisa saja ramu-ramuan yang ia lakukan hanya sekedar
kombinasi dedaunan yang aromanya dapat mempengaruhi akal sehat
seseorang, misalnya daun ganja atau yang serupa, maka bila ini yang
terjadi maka itu hanya sebatas perbuatan haram dan tidak sampai
menjadikan pelakunya keluar dari keislaman.
2. Hipnotis Moderen
Hipnotis mederen inilah yang sekarang ini banyak dikembangkan dan
diajarkan oleh berbagai lembaga pelatihan di masyarakat. Hipnotis
moderen ini sejauh yang saja ketahui adalah pengembangan dan menejeman
fungsi otak kanan dan otak kiri. Mereka menamakan otak kiri dengan
pikiran sadar, sedangkan otak kanan dengan pikiran bawah sadar.
Walau demikian melalui training dan pelatihan, seseorang dapat
mengoptimalkan otak kanannya, sehingga dapat bekerja seimbang dengan
otak kiri, sehingga bekerja di bawah kesadaran kita.
Ilmuan zaman sekarang telah berhasil mengetahui pola kerja kedua otak
manusia; kanan dan kiri. Mereka menjelaskan bahwa otak kiri berfungsi
untuk memikirkan hal-hal yang bersifat logika, dan memiliki ciri
senantiasa bekerja di bawah kesadaran kita. Sedangkan otak kanan,
berfungsi sebagai penanggung jawab tentang segala yang berkaitan dengan
rasa, seni, dan berfungsi sebagai bank data bagi berbagai data,
kejadian, perasaan yang pernah dialami oleh manusia.
Otak kanan biasanya bekerja di bawah kesadaran kita. Misalnya, semasa
anda duduk di bangku sekolah SD, SMP, lalu SMA, banyak memiliki teman.
Akan tetapi bila sekarang ini, pada saaat anda membaca tulisan ini, saya
minta anda menyebutkan 50 nama teman semasa SD, 50 teman semasa SMP, 50
teman semasa SMA, saya yakin anda cukup kerepotan untuk menyebutnya.
Akan tetapi sekedar anda bertemu dan bertatap muka dengan mereka, anda
langsung ingat, bukan sekedar nama, bahkan berbagai pengalaman anda
dengannya spontan teringat, seakan-akan anda kembali hidup pada masa
lampau anda. Bukankah demikian?
Dimanakah data tentang teman-teman anda itu tersimpan? Menurut para
pakar, data-data itu tersimpan di otak kanan anda, atau yang
diistilahkan oleh para ahli hipnoterapi otak bawah kesadaran.
Inilah yang dimanfaatkan oleh para hipnoterapi, mereka mengotak-atik
kerja otak kanan dan kiri, serta berusaha memanfaatkan bebagai memori
pahit atau manis yang pernah dialami oleh pasiennya. Yang demikian itu,
karena sering kali penyakit yang menimpa seseorang disebabkan oleh
trauma atau suatu persepsi tentang suatu hal yang kurang baik. Seorang
praktisi hipnoterapi berusaha merubah peta pikiran pasiennya tentang
kejadian yang menjadikanya trauma, atau menderita penyakit tersebut,
atau mungkin juga berusaha memindahkan kerja otaknya dari yang
sebelumnya terpusat pada otak kanan berpindah menjadi terpusat di otak
kiri atau sebaliknya.
Sebagai contoh: Bila anda menderita penyakit mag, mungkin saja anda
menjadi takut untuk makan cabe, karena meyakini bahwa cabe dapat
menyebabkan mag anda kambuh. Atau bila anda menderita hipertensi,
mungkin anda takut untuk makan sate kambing, karena anda meyakini bahwa
daging kambing dapat menjadikan darh tinggi anda kambuh dan berakibal
fatal. Bukankah demikian?
Akan tetapi apa pendapat dan perasaan anda, andai mengetahui bahwa
kandungan vitamin C pada cabe melebihi kandungan buah-buahan berwarna
kuning? Dan diyakini bahwa vitamin C membantu meningkatkan ketahanan
tubuh dari serangan penyakit. Sebagaimana kandungan kolesterol pada
daging kambing adalah yang paling rendah bila dibanding dengan daging
sapi, onta, kerbau, dan kuda? Akankah anda tetap menjauhi daging kambing
dan tetap makan daging sapi?
Demikianlah kira-kira gambaran singkat serta contoh sederhana tentang kerja hipnoterapi.
Pada suatu hari, saya pernah bepergian bersama keluarga dengan
mengendarai bus umum antar kota. Di tengah perjalanan putri pertama saya
yang berumur 6,5 tahun mengeluhkan pusing, dan selanjutnya perut mual.
Karena kota tujuan masih lumayan jauh, sayapun menjadi sedikit panik.
Saya berusaha memijit punggung dan tengkuknya, menggoleskan minyak kayu
putih ke tubuhnya dan meminumkan sedikit tolak angin sirup kepadanya.
Hasilnya tetap nihil, tidak ada perubahan. Sayapun menjadi bertambah
panik, khawatir anak saya mabok perjalanan sehingga muntah-mutah, tentu
ini merepotkan sekali. Selang berapa saat saya teringat bahwa otak
manusia terbagi menjadi dua; kanan dan kiri, dan kerjanya bersilang,
otak kanan bertanggung jawab atas kerja tubuh bagian kiri, dan
sebaliknya otak kiri bertanggung jawab atas kerja tubuh bagian kanan.
Sebagaimana seperti dijelaskan di atas, bahwa otak kiri fokus kerjanya
masalah logika, sedangkan kerja otak kanan berhubungan dengan perasaan
dan seni.
Memanfaatkan penemuan moderen tentang kerja otak manusia, saya berusaha
menghubungkan antara pusing anak putri saya dengan pola kerja otak
manusia. Sayapun memerintahkan putri saya untuk menutup hidung kiri
dengan jari tangan kiri pula, seterusnya saya memintanya untuk membuat
hitung-hitungan, dari 30 mundur ke belakang; 30, 29, 28 dan seterusnya.
Tentu hitung-hitungan mundur seperti ini cukup merepotkan anak kecil,
sehingga memaksa kerja otaknya berpindah dari otak bagian kanan yang
sedang merasakan pusing, ke otak bagian kiri yang bertanggung jawab
tentang logika untuk. Hasilnya, luar biasa berhitung mundur baru
mencapai angka 18, ia berkata: sudah hilang pusingnya. Dan wajahnyapun
kembali ceria dan berseri-seri. Mungkin pengalaman pribadi saya ini
dapat menjadi contoh simpel lain dari cara kerja para ahli hipnotis
moderen.
Akan tetapi karena ilmu ini adalah hasil penelitian orang dan hingga
kini terus dikembangkan oleh masyarakat luas, masing-masing dengan
caranya sendiri-sendiri. Terlebih-lebih pada tataran prakteknya ilmu ini
sering dihubung-hubungkan dengan mitos, atau idiologi atau tradisi
masyarakat setempat, sebagai sarana untuk masuk ke dalam pikiran bawah
sadar (memori otak kanan) pasien, akibatnya banyak ditemukan perbedaan
dan bahkan mungkin saja hal-hal yang bertentangan dengan agama Islam,
terlebih-lebih bila yang mengembangkan dan mempraktekkannya adalah orang
kafir, atau orang yang tidak paham tentang prinsip-prinsip akidah agama
Islam. Inilah yang menjadikan banyak ulama; mengharamkan ilmu ini.
Kebanyakan ahli hipnoterapi tidak memahami akidah islam, sehingga pada
prakteknya ia sering mengatakan atau melakukan hal-hal yang tidak
selaras dengan agama Islam, inilah yang menjadikan banyak ulama’
sekarang mengharamkan hipnotis.
Terlebih-lebih dalam ilmu hipnotis dikenal apa yang disebut dengan
filter atas setiap “saran” atau bisikan atau masukan yang sampai kepada
pikiran anda. Dan filter ini beraneka ragam wujudnya, dimulai dari
filter bahasa, ideologi, perasaan, tradisi, pola pikir dan lainnya.
Mungkin saja pada tahapan ini seorang hipnoterapi dapat mengubah atau
mempengaruhi ideologi anda, guna menuntut anda kepada keadaan yang ia
inginkan.
Misalnya: Agar dapat masuk ke pikiran bawah sadar (atau otak kanan) anda
mungkin saja seorang ahli hipnotis akan membisikkan kepada anda: bahwa
malam jum’at kliwon adalah malam yang angker, dedemit bergentayangan,
hantu yang penampilannya menyeramkan, bertaring besar, mata bersinar
merah, berbulu lebat, berkuku tajam nan panjang, bersuara menggelegar,
dan berbau busuk menyengat. Kata-kata ini sengaja ia gunakan guna
membuka pintu pikiran bawah sadar anda. Bila mendengar gambaran hantu
yang begitu menyeramkan ini anda berubah penampilan dan nampak
ketakutan, berarti pintu pikiran bawah sadar anda telah terbuka
lebar-lebar, selanjutnya ia dapat membisikkan berbagai “saran” atau
kata-kata yang bertujuan mengendalikan pikiran dan syaraf dan tubuh
anda.
Sebagai orang yang beriman, tentu anda akan berkata ahli hipnotis di
atas berbau klenik atau syirik, maka andapun dapat menghukumi bahwa
perbuatannya itu haram, atau syirik.
Akan tetapi bila ahli hipnotisnya adalah orang yang bertauhid, maka ia
dengan mudah mengubah kata-kata di atas. Misalnya, coba anda bayangkan:
malaikat pencabut nyawa sekarang ini telah berada di atas kepala anda,
penampilannya menyeramkan, suaranya menggelegar bagaikan petir, dan di
belakangnya telah berbaris para malaikat yang membawa kain dari neraka
yang sangat kasar, berbau busuk menyengat. Selanjutnya malaikat maut
menghardik anda: “Wahai jiwa yang buruk, keluarlah engkau menuju kepada
kebencian dan kemurkaan Allah.”
Tentu mendengar ucapan yang demikian, anda sebagai seorang mukmin, akan
berkata: “Ini adalah ucapan yang benar dan tidak masalah, sehingga
praktek hipnoterapi yang ia lakukanpun tidak ada yang perlu
dipermasalahkan.”
Permisalannya sama dengan ilmu Kung Fu, ada yang mengembangkannya
sebatas kemahiran gerak tangan, kaki dan refleks, dan tidak jarang yang
disertai dengan magic, sehingga hasil dan hukumnyapun berbeda. Inilah
yang mendasari banyak ulama’ dahulu mengharamkan Kung Fu, akan tetapi
sekarang, seakan fatwa haram itu menjadi sirna bersama perkembangan
pemahaman masyarakat tentang ilmu Kung Fu itu sendiri.
Saudaraku! Pembagian hipnoterapi atau hipnotis menjadi dua bagian ini
mungkin sering kali hanya sebatas teori saja, karena mungkin saja di
lapangan banyak dari ahli hipnotis menggunakan kedua-duanya, atau bahkan
mencampurkan kedua jenis hipnotis di atas, klasik & moderen. Walau
demikian, kita tidak boleh menutup kemungkinan adanya sebagian dari
mereka yang tidak mencampurkannya, dan hanya menggunakan jenis kedua
yang benar-benar memanfatkan keja otak kanan dan otak kiri (otak sadar
dan otak bawah sadar).
Oleh karena itu saya tidak dapat memberikan jawaban yang baku tentang
hipnoterapi atau hipnotis atau hipnosis yang ada di masyarakat. Akan
tetapi seyogyanya setiap kejadian dan setiap ahli hipnoterapi dikaji
secara tersendiri, guna diberikan keputusan hukum yang selaras
dengannya. Bila padanya terdapat hal-hal yang bertentangan dengan agama,
maka yang kita larang sesuai dengan tingkat pelanggarannya. Sebaliknya,
bila bila tidak ada yang menyelisihi prinsip agama, maka tidak masalah.
Semoga jawaban singkat ini dapat sedikit menyingkap tabir tentang hukum
praktek hipnoterapi yang mulai banyak diajarkan dan dipraktekkan di
masyarakat. Wallahu a’alam bisshawab.
Ustadz Muhammad Arifin Badri, M.A.
Catatan Redaksi:
Sekarang ini sudah banyak yang menjadikan hipnosis/hipnotis sebagai
bagian dari bisnis. Jawaban ustadz ini bukan merupakan jawaban global
terhadap hipnotis secara keseluruhan, dan bukan pula pembenaran terhadap
praktek bisnis dengan menggunakan hipnotis. Untuk menetapkan hukum
hipnotis dari sisi syariat harus dengan meneliti praktek hipnotis secara
perkasus.
sumber: pengusahamuslim.com
Hanya Sekadar Manusia Biasa. Kesempurnaan Hanya Pada Allah.. Saling Berbagi & Melangkah Bersama Menuju Sukses Dunia-Akhirat... ^_^
ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH...
ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH... SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI...
Blog ini berisi share dari berbagai situs yang kami telusuri, yang terkadang kami cantumkan sumbernya, namun juga terkadang tidak kami cantumkan sumbernya karena sesuatu hal, maka kami mohon ma'af jika ada artikel dari blog lain yang kami copy paste disini ternyata tidak kami cantumkan sumbernya.
SEMOGA BERMANFA'AT...
Blog ini berisi share dari berbagai situs yang kami telusuri, yang terkadang kami cantumkan sumbernya, namun juga terkadang tidak kami cantumkan sumbernya karena sesuatu hal, maka kami mohon ma'af jika ada artikel dari blog lain yang kami copy paste disini ternyata tidak kami cantumkan sumbernya.
SEMOGA BERMANFA'AT...
Minggu, 22 Juli 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar