ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH...

ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH... SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI...
Blog ini berisi share dari berbagai situs yang kami telusuri, yang terkadang kami cantumkan sumbernya, namun juga terkadang tidak kami cantumkan sumbernya karena sesuatu hal, maka kami mohon ma'af jika ada artikel dari blog lain yang kami copy paste disini ternyata tidak kami cantumkan sumbernya.
SEMOGA BERMANFA'AT...

Selasa, 04 Desember 2012

PINK FLOYD DAN DUA PEMENANG NOBEL SERUKAN BOIKOT ISRAEL

Foto: Pink Floyd dan Dua Pemenang Nobel Serukan Boikot Israel.

LONDON --- Peraih Nobel, musisi dan seniman, aktivis kemanusian, menyuarakan boikot internasional terhadap Israel. 

Sekelompok tokoh ternama ini menyatakan serangan militer terhadap Palestina adalah keji dan tidak manusiawi.Mereka menandatangani pernyataan boikot tersebut, dan menyurati Pemerintahan Amerika Serikat (AS), Uni Eropa (UE), dan negara-negara berkembang untuk memutuskan hubungan diplomatik.  Mereka juga mendesak internasional menolak kerjasama militer dengan Negara Yahudi tersebut

52 orang yang menjadi motor gerakan internasional ini. Diantaranya dua penerima penghargaan nobel perdamaian, Maired Corrigar Maguire asal Irlandia Utara (1976), dan Adolfo Perez Esquivel asal Argentina (1980). 

Aksi ini juga didukung oleh seniman seperti musisi legendaris Roger Waters (Pink Floyd), dan dramawan asal London Caryl Churchill.Sutradara gaek Mike Leigh dan Ken Loach, penulis kenamaan Alice Walker dan pakar filsafat politik AS, Noam Chomsky juga menandatangani pernyataan boikot tersebut. 

The Guardian melansir, ajakan boikot semakin solid saat didukung oleh seorang mantan korban Holocaust Stephane Hessel, yang juga mantan diplomat senior Prancis.REPUBLIKA.CO.ID LONDON --- Peraih Nobel, musisi dan seniman, aktivis kemanusian, menyuarakan boikot internasional terhadap Israel.

Sekelompok tokoh ternama ini menyatakan serangan militer terhadap
Palestina adalah keji dan tidak manusiawi.Mereka menandatangani pernyataan boikot tersebut, dan menyurati Pemerintahan Amerika Serikat (AS), Uni Eropa (UE), dan negara-negara berkembang untuk memutuskan hubungan diplomatik. Mereka juga mendesak internasional menolak kerjasama militer dengan Negara Yahudi tersebut

52 orang yang menjadi motor gerakan internasional ini. Diantaranya dua penerima penghargaan nobel perdamaian, Maired Corrigar Maguire asal Irlandia Utara (1976), dan Adolfo Perez Esquivel asal Argentina (1980).

Aksi ini juga didukung oleh seniman seperti musisi legendaris Roger Waters (Pink Floyd), dan dramawan asal London Caryl Churchill.Sutradara gaek Mike Leigh dan Ken Loach, penulis kenamaan Alice Walker dan pakar filsafat politik AS, Noam Chomsky juga menandatangani pernyataan boikot tersebut.

The Guardian melansir, ajakan boikot semakin solid saat didukung oleh seorang mantan korban Holocaust Stephane Hessel, yang juga mantan diplomat senior Prancis.REPUBLIKA.CO.ID

Tidak ada komentar:

Posting Komentar