dakwatuna.com – Sejak berjamurnya Account social seperti Facebook, Twitter, Friendster and other networking.
Banyak hal bisa diamati terutama terjadinya tingkat kenarsisan, suka
pamer, sering mengeluh dan berdoa di tempat yang salah. Bagaimana tidak
salah!!! Coba kita amati terutama FB and twitter betapa banyak pengguna
account salah mengguna wall/tweet mereka sebagai tempat berdoa, bukankah
agama “Islam”? Telah mengatur Waktu-waktu untuk berdoa mustajab. Antara
lain:
“Pada bulan Ramadhan, terutama pada malam Lailatul Qadar,
Pada waktu wukuf di ‘Arafah, ketika menunaikan ibadah haji, Ketika turun
hujan, Ketika akan memulai shalat dan sesudahnya, Ketika menghadapi
barisan musuh dalam medan peperangan, Di tengah malam, Di antara adzan
dan iqamat, Ketika I’tidal yang akhir dalam shalat, Ketika sujud dalam
shalat, Ketika khatam (tamat) membaca Al-Quran 30 Juz, Sepanjang malam,
utama sekali sepertiga yang akhir dan waktu sahur, Sepanjang hari Jumat,
karena mengharap berjumpa dengan saat ijabah (saat diperkenankan doa)
yang terletak antara terbit fajar hingga terbenam matahari pada hari
Jumat itu, antara Zhuhur dengan ‘Ashar dan antara ‘Ashar dengan Maghrib,
Pada waktu pengajian (belajar) di suatu majelis dan Pada waktu minum
air zam-zam”
Tempat-tempat baik untuk berdoa “Di kala melihat
Ka’bah, Di kala me1ihat masjid Rasulullah Saw, Di tempat dan di kala
melakukan thawaf, Di sisi Multazam. Di dalam Ka’bah, Di sisi sumur
Zamzam, Di belakang makam Ibrahim, Di atas bukit Shafa dan Marwah, Di
‘Arafah, di Muzdalifah, di Mina dan di sisi Jamarat yang tiga, Di
tempat-tempat yang mulia lainnya, seperti di Masjid dan tempat-tempat
peribadatan lainnya.
Nah seperti dijelaskan di atas jelas bahwa
tempat dan waktu mustajab berdoa, bukan saat buka Facebook/twitter,
sebaiknya social networking dimanfaatkan sebagai tempat berbagi
informasi bersifat memotivasi bukan bersifat keluh kesah. Karena Allah
tidak menyukai hamba yang suka mengeluh.
Dan tanpa kita sadari,
kita lebih banyak mengadu masalah di efbe dari pada mengadu kepada ALLOH
Subhana Wa Ta’ala, lebih mengutamakan update status daripada shalat dan
dzikir kepada ALLOH Subhana Wa Ta’ala.
Hendaknya kita mengeluh di
tempat yang tepat yaitu tempat memberi ketenangan diri seperti
dijelaskan dalam al-Quran “Sesungguhnya aku mengeluhkan keadaanku dan
kesedihanku hanya kepada Allah,“ (Qs. Yusuf: 86)”, Saudaraku,
mengeluhkan penderitaan hanya kepada Allah SWT adalah bagian dari
kesabaran.
Menurut pengamatan ternyata social networking merupakan
wadah paling empuk bagi seseorang untuk mengeluh, pamer, galau, nasris
dan berdoa di tempat yang salah. Ada berbagai varian doa yang tertulis
dalam Facebook, bahkan bingung juga apakah benar-benar berdoa atau
mengeluh dengan cantik. Bukan tidak boleh dan melarang teman berdoa
lewat Facebook atau twitter, bahkan Islam memperoleh kita berdoa dimana
dan kapan pun kecuali di toilet/kamar mandi. Tetapi akan lebih elok dan
berkah doa yang kita untaikan di tempat-tempat telah dicontohkan
Rasulullah SAW seperti paparan di atas. Jangan sampai doa di publish
jadi bahan guyonan, ingin diketahui publik dan ajang narsis.
Hal
seperti itu takutnya akan berdampak pula dalam kehidupan sehari-hari,
sehingga menjadi manusia tidak disukai atau dijauhi oleh teman, relasi
dan keluarga. Bagaimana bisa dijauhi? Ya iyalah siapa juga mau bertemen
dengan orang yang suka mengeluh, pamer, galau dan narsis. Sebelum itu
benar-benar terjadi dalam kehidupan kita, mari account social
dimanfaatkan, dipergunakan, dikelola sebagai ajang silaturahim.
Berikut
contoh doa kopas (copy paste) status teman FB “Ya Allah…jika Canon EOS
7D layak untukku…dekatkan ia… dan jika Engkau tambahkan lensa EF-S
15-85mm IS juga tak apa, dengan senang hati ya Allah… amiiin… nuhun buat
yang udah ikut mengAminkan… :) hehe”. Coba teman analisis dan amati
doa tersebut di antara berharap dan bercanda. (masih banyak lagi doa’-doa diungkapkan lewat FB/Twitter antara galau, narsis dan bercanda).
Yuk
ukhti wa ikhwan jangan sampai kita terikut pula dengan behaviour
seperti itu suka mengeluh dan berdoa di tempat yang salah. Dan mari kita
pergunakan account social untuk menebar semangat, kebaikan, menebar
syukur, silaturahim dan taujih bukan menebar keluh kesah, galau dan
narsis tiada ujung. Status tertulis bukan mendapat solusi kongkret malah
sebaliknya diguyonin dan diketawakan dengan tujuan tidak jelas.
Hanya Sekadar Manusia Biasa. Kesempurnaan Hanya Pada Allah.. Saling Berbagi & Melangkah Bersama Menuju Sukses Dunia-Akhirat... ^_^
ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH...
ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH... SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI...
Blog ini berisi share dari berbagai situs yang kami telusuri, yang terkadang kami cantumkan sumbernya, namun juga terkadang tidak kami cantumkan sumbernya karena sesuatu hal, maka kami mohon ma'af jika ada artikel dari blog lain yang kami copy paste disini ternyata tidak kami cantumkan sumbernya.
SEMOGA BERMANFA'AT...
Blog ini berisi share dari berbagai situs yang kami telusuri, yang terkadang kami cantumkan sumbernya, namun juga terkadang tidak kami cantumkan sumbernya karena sesuatu hal, maka kami mohon ma'af jika ada artikel dari blog lain yang kami copy paste disini ternyata tidak kami cantumkan sumbernya.
SEMOGA BERMANFA'AT...
Selasa, 17 Juli 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar