ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH...

ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH... SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI...
Blog ini berisi share dari berbagai situs yang kami telusuri, yang terkadang kami cantumkan sumbernya, namun juga terkadang tidak kami cantumkan sumbernya karena sesuatu hal, maka kami mohon ma'af jika ada artikel dari blog lain yang kami copy paste disini ternyata tidak kami cantumkan sumbernya.
SEMOGA BERMANFA'AT...

Rabu, 18 Juli 2012

MENGHINA SAHABAT NABI, INILAH HUKUMNYA

REPUBLIKA.CO.ID,  Assalamualaikum Wr Wb

Ustaz, apakah hukumnya menghina sahabat-sahabat Nabi Muhammad SAW? Di Indonesia, saya mulai mendengar ada yang melakukan itu.

Waalaikumussalam Wr Wb
Para sahabat Nabi adalah oirrang yang hidup bersama dan berinteraksi serta beriman kepada beliau sampai akhir hayatnya. Mereka merupakan manusia-manusia pilihan Allah SWT guna membawa amanat syariat-Nya kepada seluruh umat manusia setelah wafatnya Nabi, mengajarkan Alquran kepada generasi mereka, serta pendamping setia Nabi dalam perjuangan beliau menegakkan agama Allah.


Allah memuji dan memuliakan mereka. “Orang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan Muhajirin dan Anshar dan orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah rida pada mereka dan merekapun rida pada Allah. Allah menyediakan bagi mereka surga yang mengalir sungaisungai sungaisungai di dalamnya selamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan besar.” (QS at-Taubah [9]: 100).

Para sahabat adalah orangorang yang digambarkan Allah dalam Taurat dan Injil. Orang yang kufur kepada Allah tidak akan menyukai mereka.

Allah berfirman, “Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia keras terhadap orang-orang kafir tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridaan-Nya. Tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya, maka tunas tersebut menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya. Tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang Mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan menger -jakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar. (QS al-Fath [48]: 29).

Rasulullah melarang umatnya menghina para sahabatnya. Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas bahwa Rasul bersabda, Janganlah kalian mencaci para sahabatku! Demi yang jiwaku di tangan-Nya, seandainya seorang dari kalian berinfak dengan emas sebesar Gunung Uhud, tidak akan menyamai satu mud (raupan tangan) salah satu dari mereka, bahkan tidak sete ngahnya. (HR Muslim).

Berdasarkan Alquran dan hadis di atas, para ulama berse pakat haram hukumnya menghina para sahabat Nabi.
Wallahu a'lam bish shawab.

 Ustaz Bachtiar Nasir
Redaktur: Heri Ruslan
Sumber: konsultasi agama Republika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar