Pohon-pohon yang ditanam di sekitar perbatasan Israel dengan Jalur Gaza berfungsi untuk menghalangi pandangan pejuang Palestina yang ada di Jalur Gaza. Dengan itu diharapkan serangan roket Mujahidin akan menjadi tidak akurat.
“Dengan cara ini warga Israel yang tinggal di sekitar Gaza dapat lebih terlindungi dan di sisi lain dapat juga menikmati pemandangan hijau,” ujar salah satu pejabat militer Israel, Brigjen Elkabetz, seperti dikutip Israel National News, Jumat (25/1/2013).
Para petinggi Zionis Israel saat melakukan gerakan menanam pohon ghorqod
Dalam sebuah hadits shahih, apa yang dilakukan sang Zionis Yahudi ini sebenarnya adalah menanam pohon ghorqod. Ternyata Yahudi percaya akan hadits ini, sehingga mereka menanam pohon ghorqod sebagaimana disebut dalam hadits.
Jadi, di satu sisi mereka mengaku sangat yakin akan bisa mengalahkan seluruh umat manusia, khususnya umat Islam, dan menjadi pemimpin dunia, namun di sisi lain mereka juga berlomba-lomba menanami Tanah Palestina yang mereka duduki secara tidak sah, dengan pohon ghorqod (nama latin: Nitraria retusa).
Hadits shahih tentang hari akhir mengenai pohon ini adalah: “Tidak akan terjadi kiamat hingga kaum Muslimin memerangi kaum Yahudi, lalu membunuh mereka, sehingga seorang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, lalu batu dan pohon berkata: ‘Hai Muslim! Hai hamba Allah! Ini Yahudi di belakangku, kemarilah, bunuhlah dia! Kecuali pohon ghorqod, maka, itu adalah dari pohon-pohonnya orang Yahudi,” (HR Muslim VII/188, Bukhari IV/51, Lu’lu’ wa al-Marjan III/30).
Karenanya, tak heran, proyek menanam pohon ini dilakukan secara besar-besaran sejak 1984 hingga sekarang. Yahudi percaya dengan hadits di atas, bahwa pohon ghorqod akan melindungi mereka dari kejaran dan serangan umat Islam. (okezone/salam-online)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar